
Seorang penjaga keamanan klub malam tewas dan seorang lainnya berjuang untuk hidup setelah terjadi penembakan di luar sebuah klub di Melbourne, dan polisi bertekad untuk melacak para pelakunya.
Tembakan dilepaskan dari sebuah SUV yang lewat dan mengenai tiga penjaga keamanan dan seorang pengunjung di luar klub malam populer Prahran, Love Machine, pada pukul 3.20 pagi pada hari Minggu.
Petugas keamanan Aaron Khalid Osmani (37) dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis setelah penembakan, namun kemudian meninggal.
Lihat berita terbaru dan streaming gratis 7 ditambah >>
Pria Narre Warren South dikenang sebagai pria baik hati yang kehilangan nyawanya saat mencoba melindungi para pendukung klub.
“Dia dikenal sebagai pria yang baik, lucu, dan santai dan ini merupakan kerugian besar bagi siapa pun yang senang mengenalnya,” demikian bunyi laman penggalangan dana online.
“Dunia telah kehilangan jiwa yang indah dan lembut, RIP Aaron Khalid Osmani,” tulis Peter Rasul di media sosial.
Inspektur Detektif Andrew Stamper, dari Pasukan Pembunuhan, mengatakan tidak ada kebutuhan bisnis yang terlewat dalam upaya menemukan mereka yang bertanggung jawab.
“Tiga orang yang diserang adalah karyawan, penjaga keamanan, dan satu orang adalah seorang pengunjung yang dengan polosnya menunggu untuk masuk,” kata Insp Stamper kepada media di lokasi kejadian.
“Luka tembak itu berasal dari jarak yang cukup dekat… jadi, tahukah kamu… luka yang mengerikan.”
Detektif dan polisi forensik telah menjelajahi daerah tersebut untuk mencari petunjuk dan belum mengesampingkan kaitannya dengan kejahatan terorganisir.
Fokus mereka tertuju pada pakaian berlumuran darah yang tergeletak di tengah jalan di samping selongsong peluru di luar pintu masuk klub malam lantai dua.
Mereka sedang menyelidiki apakah SUV Porsche hitam yang terlihat meninggalkan area tersebut ada kaitannya dengan penembakan tersebut. Mobil ini kemudian ditemukan terbakar di Wollert.
Empat orang dibawa ke rumah sakit segera setelah penembakan, namun polisi mengkonfirmasi pada Minggu malam bahwa orang lain juga terluka setelah perjalanan tersebut.
Seorang pria berusia 28 tahun masih dalam kondisi kritis dan seorang pria berusia 50 tahun dan seorang pria berusia 29 tahun keduanya mengalami luka yang tidak mengancam nyawa.
Seorang wanita berusia 20 tahun juga terluka setelah penembakan tersebut, dilaporkan terjatuh di tempat kejadian dan kepalanya terbentur tanah dan dibawa ke rumah sakit.
Seorang pria berusia 26 tahun juga membawa dirinya ke rumah sakit pada Minggu sore dengan luka akibat penembakan, namun luka tersebut tidak mengancam nyawa.
Peningkatan kehadiran polisi akan tetap terjadi di daerah tersebut ketika penyelidik menonton CCTV dan berbicara dengan pemilik bisnis dan penduduk.
Polisi belum melakukan penangkapan atas insiden tersebut dan mengimbau siapa pun yang memiliki rekaman untuk menghubungi mereka.